Penerapan teknologi AR dalam industri otomotif sudah mulai berkembang dengan sangat cepat. Hampir semua pembuat mobil telah mengintegrasikan teknologi AR ke dalam proses manufaktur atau bisnis mereka.

Augmented Reality telah diterapkan dalam berbagai proses produksi seperti desain, pengujian otomatis, manufaktur, infotainment, navigasi, dan bahkan dalam strategi pemasarannya. Implementasi AR dalam industri otomotif juga kembali di lakukan oleh BMW baru-baru ini, dan menjadi contoh lainnya bagaimana kemampuan AR dapat dimanfaatkan dalam pemecahan masalah dan perawatan kendaraan.

BMW yang merupakan salah satu merek mobil termewah ini, baru saja mengumumkan rencananya untuk melengkapi teknisinya di berbagai dealer dengan kacamata pintar augmented reality.

Implementasi dari teknologi AR dalam industri otomotif ini ditujukan untuk mempercepat berbagai kegiatan perawatan otomatis, dan memungkinkan teknisi melakukan pemecahan masalah kendaraan yang lancar dan minim hambatan serta fungsi perawatan lainnya. Teknisi akan memakai kacamata pintar augmented reality untuk mengirim, menerima dan membuka dokumen yang dapat mereka lihat melalui kacamata pintar tersebut.

Teknologi yang dapat dikenakan ini bertujuan untuk membantu teknisi BMW dan para ahli teknis dalam mengatasi suatu masalah. Jenis aplikasi AR ini semakin populer di berbagai lingkungan di industri berat. Teknisi BMW tidak perlu khawatir pada saat bekerja ketika hendak ingin menelepon atau hanya sekedar mengirimkan email untuk memberikan informasi penting yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

Di sisi lain, para ahli teknis akan mendapatkan sebuah tangkapan layar dan memahami permasalahan yang dialami teknisi, hal ini sangat memudahkan pekerjaan mereka karena dapat memberikan saran dan instruksi secara real-time kepada para teknisi.

Baca juga: 5 Tren Teknologi yang Akan Merevolusi Berbagai Industri di Tahun 2019

Teknologi augmented reality akan melapisi informasi digital ke dunia nyata, memungkinkan para teknisi untuk memiliki perspektif dunia nyata dari kejadian di lingkungan mereka dan tetap dapat melihat gambar serta dokumen yang dikirimkan dari jarak jauh melalui kacamata pintar mereka.

Augmented Reality akan memberikan beberapa hal baru kepada teknisi BMW yang bekerja dari jarak jauh di dealer BMW. Tiga komponen utama platform augmented reality ini akan memungkinkan teknisi BMW untuk mendapatkan akses cepat ke informasi teknis yang dapat mereka gunakan untuk mempercepat dalam melakukan proses pemecahan masalah otomotif yang dihadapi. Secara keseluruhan, ini membuat jauh lebih memudahkan bagi para teknisi.

Teknologi AR dalam industri otomotif ini dapat diakses melalui perangkat seluler oleh teknisi yang bekerja di lapangan. Setelah masuk, mereka dapat melakukan pencarian di tempat untuk informasi teknis yang akan diperlukan untuk memperbaiki mobil.

Secara keseluruhan, banyak sekali manfaat yang bisa di dapat oleh para teknisi dan ahli teknis dengan diterapkannya AR dalam industri otomotif ini, mulai dari sistem pelaporan perawatan mobil baru secara online, dan mempercepat proses perawatan dan perbaikan di dealer BMW di seluruh dunia hingga 70% – 75%. Antarmuka yang ditawarkan juga ramah pengguna dan intuitif sehingga menjadikan pekerjaan jauh lebih efisien.

Augmented Reality memang telah banyak digunakan hingga saat ini, karena memiliki potensi yang sangat besar, baik itu untuk bisnis atau sebagai metode pembelajaran. Berkat augmented reality kita menjadi lebih dimudahkan dalam urusan pekerjaan dan pembelajaran dan augmented reality tentu akan semakin berkembang untuk kedepannya.