Para peneliti dari Taiwan saat ini telah mengembangkan LiquidMask VR, sebuah topeng air baru yang dapat dikenakan dengan headset Virtual Reality. Topeng air ini mampu mengirimkan beberapa rangsangan haptik dan sentuhan berbasis cairan ketika digunakan oleh pengguna.

Hingga saat ini, para ilmuwan dan peneliti tersebut telah melakukan pengembangan terhadap sentuhan atau feedback haptic dalam Virtual Reality dan sedang mencoba untuk membuat Liquid Mask VR lebih sempurna dan nyaman saat digunakan.

Memang, cukup sulit untuk mensimulasikan sensasi sentuhan khas bawah air yang benar-benar alami layaknya sedang menyelam di kedalaman laut. Walau demikian, para ilmuwan tersebut sangatlah gigih dan berdedikasi mewujudkan hal tersebut, hingga kini terlarih LiquidMask VR, sebuah perangkat haptic baru yang revolusioner yang mampu mensimulasikan sensasi sentuhan bawah air di wajah pengguna.

Baca juga: Pengalaman VR Sepenuhnya dan Tak Terlupakan di VR Zone Shinjuku. Indonesia harus punya ini!!

Perangkat haptic ini dirancang dan dikembangkan oleh mahasiswa desain interaksi dari Universitas Teknologi Nasional Taipei. Perangkat haptic LiquidMask dipasang di bagian bawah headset VR di wajah pengguna.

Perangkat ini tidak membuat kulit pengguna basah. Walau begitu, perangkat VR ini mampu menciptakan kembali sensasi air yang bergerak cepat melewati wajah pemakai dengan memompa cairan di sekitar topeng yang dikenakan di bawah headset. Perangkat ini juga dapat mengubah suhu cairan di dalam topeng haptic sehingga memberikan sensasi panas atau dingin kepada pengguna.

LiquidMask VR dipamerkan selama konferensi SIGGRAPH 2019 yang diadakan di Los Angeles. Acara tahunan ini terutama menampilkan inovasi, pengembangan, dan diskusi seputar game, grafik, dan teknologi yang muncul.

Perangkat haptic yang berbasis cairan dapat diterapkan oleh pengguna yang memberikan pengalaman untuk menjelajahi  bawah laut dalam VR seperti pengalaman realitas virtual scuba-diving. 

Sebuah sensasi disimulasikan yang menyampaikan suhu tenggelam sehingga cairan dalam topeng menjadi lebih dingin dan jumlah cairan dalam topeng juga dapat meningkat ketika pengguna mencoba turun lebih dalam ke laut dengan Liquid Mask VR ini.

Menggunakan feedback haptic seperti ini dalam pengalaman VR berbasis air akan membantu menjadikan pengalaman lebih mendalam dan realistis bagi pemakainya.

LiquidMask VR saat ini masih dalam tahap pengembangan, jadi bagi kamu yang penasaran ingin mencoba perangkat haptic ini harus lebih bersabar ya.