Project blockchain VR akan menjadi solusi akan kebutuhan platform media social yang lebih imersif, mendalam, dan ramah pengguna tanpa gangguan iklan.
Virtual Reality saat ini sedang menjadi pusat perhatian banyak orang. Terlebih VR mampu memberikan pengalaman yang berbeda dan selain menjadi media untuk hiburan, VR juga dapat membantu manusia dalam berbagai bidang.
Oleh karena itu banyak sekali inovasi yang dilakukan dalam pengembangan VR supaya teknologi ini dapat semakin berkembang dan manfaatnya semakin luas lagi bagi kehidupan manusia. Salah satunya adalah project blockchain VR, suatu project penggabungan antara VR dan Blockchain.
Teknologi blockchain dan VR dapat saling melengkapi dalam beberapa cara. Misalnya, realitas virtual populer dengan penciptaan lingkungan digital dalam aplikasi dunia nyata seperti game, properti, keamanan, dan pelatihan organisasi.
Blockchain bersifat desentralisasi, dan menyediakan transmisi informasi instan. Transmisi data yang instan dan tidak berubah ini membantu meningkatkan kinerja berbagai platform, seperti Virtual Reality. Pada dasarnya, penyimpanan data dalam unit terpusat dapat mengurangi pertumbuhan dan kelayakannya.
Hal ini membuat High Fidelity, sebuah startup di balik Second Life mengumpulkan $ 35 juta untuk project blockchain VR yang bertujuan untuk menghubungkan orang-orang melalui dunia simulasi yang dihasilkan pengguna.
Baca juga: Augmented Reality dan Blockchain: Masa Depan Transaksi Digital yang Lebih Aman
Startup tersebut juga telah menerima suntikan dana $ 20 juta dari dana investasi blockchain Galaxy EOS Ecosystem Fund yang terkait dengan pengelola hedge fund dan mantan legenda Wall Street, Mike Novogratz. Dana investasi lain yang telah mendukung proyek ini termasuk Mitra Modal IDG, Modal Blockchain, Modal Vulcan, Modal Breyer dan Mitra Modal IDG. Jika di jumlahkan, kini High Fidelity telah menerima total dana senilai 55 juta USD.
Proyek platform High Fidelity VR ini masih dalam versi beta dengan perusahaan saat ini mengarahkan upayanya menuju struktur berbasis posisi. High Fidelity telah menggabungkan dua teknologi baru yang paling canggih saat ini yaitu VR dan blockchain dengan tujuan untuk menciptakan jejaring sosial yang akan menghubungkan dunia virtual yang dihasilkan pengguna sendiri dan memungkinkan orang untuk bertemu dalam VR.
High Fidelity juga berencana meluncurkan cryptocurrency, High Fidelity Coin, stablecoin cryptocurrency yang akan dipatok terhadap dolar meskipun tidak akan menawarkan peluang investasi untuk spekulan crypto. Platform ini akan memungkinkan pengguna untuk memiliki produk virtual yang mereka beli. Platform ini juga akan memiliki Digital Asset Registry yang akan berisi daftar semua pengguna dan aset terkait yang mereka miliki.
Nantinya juga akan ada Virtual Reality Blockchain Alliance (VRBA) yang akan memungkinkan portabilitas, memungkinkan pengguna untuk memindahkan pembelian dan avatar mereka di antara berbagai platform. Melalui platform ini, pengguna akan dapat membuat dan menguji berbagai jenis kerangka kerja eksperimental dalam realitas virtual dalam lingkungan bertenaga blockchain terstruktur.
Mengingat skala pertumbuhan dan pengembangan ini, akan ada kebutuhan realitas virtual untuk didesentralisasi untuk memenuhi tujuan dan tantangan masa depan dan ini mungkin memerlukan penerapan project blockchain VR di masa depan.
Walau dalam industri ini sudah banyak raksasa yang mendominasi seperti Facebook dan Google, namun kemungkinan munculnya hambatan privasi akan semakin menonjol karena semakin banyaknya orang yang yang menerima dan menggunakan teknologi VR di kehidupan mereka sehari-hari sekitar satu dekade dari saat ini.
Pendekatan yang diberdayakan dengan blockchain dapat mengisi celah yang diciptakan oleh pendekatan terpusat Facebook dan fokus pada iklan sebagai model pendapatan utama mereka. Dan project blockchain VR akan menjadi solusi platform media social yang lebih imersif, mendalam, dan ramah pengguna.
Leave A Comment