Hadirnya teknologi 5G akan menjadikan AR memiliki potensi pengembangan yang semakin tak terbatas lagi, dan menjadikan game AR dapat di akses secara lebih luas.
Sejak tahun 1980-an hingga 1990-an, game terus berkembang dan telah melalui berbagai fase dan iterasi. Salah satu yang paling signifikan dalam satu dekade terakhir adalah menjamurnya game mobile yang bisa di mainkan melalui smartphone. Perkembangan game mobile sendiri terbilang cukup pesat, karena didukung oleh pembelian item dalam aplikasi serta didukung dengan pertumbuhan 4G pada smartphone. Game mobile sendiri memiliki genre yang berbeda dan menarik untuk dimainkan, salah satunya adalah game Augmented Reality (AR).
Dalam 5 tahun terakhir, game AR sangat digemari oleh pengguna, karena memiliki daya tarik sendiri dan memberikan hal yang baru terhadap pemainnya. Salah satu game AR yang populer adalah Pokemon GO. Kesuksesan dari Pokemon GO, membuat para pengembang melakukan inovasi agar game AR semakin berkembang. Dan dengan terlahirnya teknologi 5G akan menjadikan AR memiliki potensi pengembangan yang semakin tak terbatas lagi.
Image Source : banyanhill
Peluncuran 5G sendiri dimulai pada tahun 2018. Pada perangkat seluler, 5G diatur untuk menghadirkan kecepatan lebih bagi penggunanya, dengan kapasitas lebih besar dan memberikan pengalaman menonton yang baru seperti streaming dengan resolusi 8K, serta video 360 derajat. Ini akan mengubah cara kita dalam menggunakan gadget dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Run an Empire: Cara Terbaik Bermain Game AR Sambil Berolahraga
Dengan 5G, latensi berkurang dari 10 milidetik menjadi 1 milidetik. Jenis kecepatan ini akan menyediakan interaksi instan antara perangkat dan pemain, serta menciptakan pengalaman bermain yang sepenuhnya baru. Kecepatan data puncak pada 5G mulai dari 1GB hingga 20 GB .
5G juga menyediakan jutaan koneksi per kilometer persegi. Kemampuan ini dapat mengkomunikasikan data dalam jumlah besar dalam waktu dekat dan akan membuka jalan bagi perangkat IoT dan jaringan mesh.
Dengan adanya 5G pada smartphone, gamer dapat mengakses AR dengan smartphone mereka sendiri, dimanapun mereka berada, tanpa memerlukan perangkat tambahan. Contohnya adalah Walmart, sebuah perusahaan Amerika Serikat yang beroperasi dalam jaringan department store ini telah bekerja sama dengan Lego dan penyedia teknologi di sana untuk menghidupkan Lego kit, yang bisa berinteraksi langsung di dalam toko mereka.
Cara kerjanya sangat mudah, hanya dengan melakukan pemindaian kode QR, pembeli dapat mengarahkan kamera ponsel mereka ke objek untuk melihat barang-barang yang akan dipilih menjadi bergerak. Hal ini menunjukan bahwa mereka dapat mengakses serta bermain AR kapanpun mereka mau.
Teknologi 5G membuat semua jadi lebih mudah karena dapat meningkatkan realitas hampir di mana saja. Perusahaan di industri game yang melihat peningkatan pendapatan ini akan berinvestasi lebih lanjut. Teknologi 5G AR ini juga akan mendorong evolusi gaming ke level selanjutnya dan membuat game AR menjadi lebih luas.
Leave A Comment