Museum merupakan tempat disimpannya sejarah suatu Negara dan sangat penting untuk mengenalkannya kepada generasi penerus demi menjaga kelestariannya. Namun perlu Anda ketahui, saat ini pihak museum mengalami kesulitan untuk meningkatkan minat generasi muda. Padahal ada cara yang lebih efektif yaitu dengan digitalisasi museum.

Cara yang sudah mulai dilakukan salah satunya adalah menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) untuk menghidupkan karya seni yang tersimpan di museum. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat dari generasi muda untuk datang dan mengenal karya seni yang memiliki cerita sejarah tersebut.

digitalisasi museum

Image Source : next.reality

Hal inilah yang dilakukan oleh Yayasan Knight yang mengumumkan akan mendanai lima museum di seluruh Negeri untuk memukau pengunjung dengan pameran yang mendalam. Tidak tanggung-tanggung, jumlah uang yang diberikan adalah $ 750.000, dan pelatihan secara langsung dari Microsoft.

Sebanyak 500 museum akan bersaing untuk mendapatkan uang tunai yang ditawarkan pada bulan Juli oleh nirlaba Knight Foundation, yang di masa lalu menangani masalah sosial seperti ekstremisme online dengan hibah teknologi.

Museum yang dipilih sudah mendapatkan pelatihan tentang perangkat lunak dan perangkat keras Microsoft di Redmond, di mana Microsoft sebagai kantor pusatnya. Sementara di kampus, perwakilan museum akan mendapatkan akses ke berbagai platform dan perangkat Microsoft.

Baca juga: Teknologi VR Membuat 5 Museum Virtual Ini Jadi Gak Akan Pernah Sepi

Image Source : next.reality

Digitalisasi Museum 

American Museum of Natural History adalah  salah satu museum yang telah memberi kita sekilas seperti apa pamerannya yang mendalam. Fasilitas seni terkenal yang membagikan gambar kepada pengunjung museum yang mengenakan Hololens.

Menggunakan perangkat Augmented Reality, museum berharap dapat memberikan lebih banyak konteks dan informasi yang berkaitan dengan koleksinya daripada hanya mengandalkan label identifikasi tradisional.


Program Gerakan Digitalisasi Museum dari MonsterAR untuk seluruh museum di Indonesia
| 1. Free Konsultasi | 2. Free Konsep Design | 3. Free Estimasi Biaya (RAB) |

Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !


Di Indonesia sendiri juga sudah ada berbagai museum yang sudah melakukan digitalisasi. Beberapa museum yang telah kami digitalisasi diantaranya adalah museum BPK RI Magelang dan Museum Bank Indonesia.

Melihat teknologi AR ini telah digunakan untuk berbagai bidang, Monster AR meyakini bahwa teknologi AR akan semakin terus berkembang. Terutama perannya dalam pengembangan museum digital karena daya tarik AR yang begitu kuat, menarik serta interaktif, mengingat semakin berkurangnya minat dari generasi muda untuk berkunjung ke musium pada saat ini. Terlebih AR sendiri juga akan terus berkembang dan berinovasi di masa depan.