Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang sedang diminati saat ini. Teknologi AR memberikan segala hal yang baru dan menarik bagi masyarakat serta memiliki manfaatnya tersendiri bagi berbagai bidang dan industri. Yang paling banyak diterapkan dan dibutuhkan saat ini oleh berbagai brand adalah penggunaan teknologi AR sebagai strategi pemasaran produk.

Bagaimana Cara AR Bekerja?

Image Source : quora

Ketika pengguna memindai pemicu AR berupa marker menggunakan gadget seperti smartphone dan tab, aplikasi AR akan mencari pola gambar atau video untuk ditampilkan melalui tampilan dari kamera perangkat. Saat orang tersebut memindahkan perangkat, overlay AR juga akan bergerak, memungkinkan pengguna untuk melihat informasi yang diproyeksikan dari sudut yang berbeda.

Strategi Pemasaran Produk

monsterar.net

Teknologi AR sendiri memiliki tujuan untuk membawa objek virtual dan menghidupkannya ke dunia nyata secara real time. AR mampu memperlihatkan dan memberikan cara menarik bagi pemasar untuk menjangkau target pasar mereka  dengan cepat, mudah dan sangat interaktif. 

Masa depan AR dalam strategi pemasaran produk sangat terbuka luas, terlebih AR mampu menjelaskan informasi dari suatu produk kepada calon pelanggan dengan sangat lengkap dan menarik. Berbagai perusahaan dan brand telah banyak memanfaatkannya dan sukses dalam penerapan marketing AR mereka

Baca juga: Jack Daniel Akhirnya Ikut Melirik Teknologi AR Untuk Strategi Pemasarannya

Manfaat AR Untuk Media Pemasaran Digital

Image Source : marketingtechnews

  • Meningkatkan Brand Awareness (Kesadaran Merek)

Kampanye AR membantu meningkatkan kesadaran akan merek Anda dengan menumbuhkan faktor “WOW”, membuat pelanggan Anda dan media membicarakan merek Anda dan menjadikannya viral. AR sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran merek karena teknologi ini relatif baru dan pengalaman berinteraksi dengan merek melalui AR masih merupakan pengalaman baru bagi sebagian besar orang di Indonesia saat ini.

  • Meningkatkan Engagement (Keterlibatan Pelanggan)

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh sebuah aplikasi augmented reality terkemuka, kampanye pemasaran melalui media AR rata-rata menghasilkan keterlibatan audiens selama 75 detik. Sementara, media konvensional seperti iklan di radio dan TV hanya 2,5 detik. Apalagi billboard, orang belum tentu mau melirik

  • Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Penggunaan teknologi AR sebagai media pemasaran digital dapat meningkatkan pengalaman pelanggan, karena pelanggan Anda mendapatkan lebih banyak informasi yang tersedia, dan dapat membuat pilihan dan menyelesaikan transaksi dengan kecepatan yang lebih tinggi.

  • Membawa Digital ke Dunia Nyata

Yang menjadikan Augmented Reality istimewa adalah kemampuannya untuk menghubungkan promosi pemasaran digital Anda dengan pengalaman fisik pelanggan dengan cara-cara baru dan inventif. AR menjembatani saluran pemasaran tradisional dengan pemasaran digital. AR juga memungkinkan Anda untuk mengubah iklan fisik atau brosur statis menjadi pengalaman digital, yang dapat dengan mudah dihubungkan dengan strategi pemasaran digital untuk brand Anda.

Baca juga: 15 Brand Ternama ini Jadi Contoh Sukses Dalam Penerapan Marketing AR

Kesimpulan


Augmented Reality tingkatkan brand image dan angka penjualan produk

Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !


Teknologi AR masih dalam masa pertumbuhan, dan memiliki kemungkinan hampir tak terbatas yang mampu disajikannya. AR memiliki potensi sangat besar yang tidak hanya dimanfaatkan untuk strategi pemasaran produk, namun bisa menjangkau berbagai bidang juga mulai dari simulasi dan pelatihan, meningkatkan produktivitas kerja, hingga perawatan kesehatan.

Di tahun 2012 saja unduhan aplikasi AR telah mencapai 188 juta unduhan, dan tentu di tahun ini dan berikutnya akan lebih banyak lagi. Perusahaan seperti Google dan Facebook terus mengembangkan teknologi penampil AR dan pengembang aplikasi terus memperbaiki perangkat lunak. Jadi tidak dapat dipungkiri bahwa AR akan terus berkembang di masa yang akan datang.